INGATLAH DAN BERTERIMA KASIHLAH / Kejadian 40:14-23

 




Sebutkan siapa saja support system Anda selama ini? Siapa saja orang yang ada di masa suka dan duka Anda? Kenyataannya, ada banyak orang meninggalkan keluarga dan teman lama di saat mereka sibuk merantau untuk mengejar karir, atau ketika mereka memiliki teman baru di puncak kesuksesan. Ketika entitas (berbagai macam objek) yang lebih besar tumbuh dan semakin mendominasi kehidupan kita, maka kita lupa siapa sebenarnya orang-orang yang selalu ada untuk kita, yang membimbing kita sedari kecil, yang mengajarkan kita tentang kehidupan, dan yang mendukung kita dalam hal moril maupun materil. Dilansir dari Forbes, Louis Efron menyatakan bahwa cinta pada pekerjaan itu penting, tapi menyeimbangkannya dengan pola hidup jauh lebih penting. Menurut Efron, salah satu hal dasar yang perlu diperhatikan adalah waktu berkualitas dengan keluarga, teman, dan orang terkasih.

Ada kisah di dalam Alkitab yang berkaitan dengan renungan hari ini. Seorang kepala juru minuman melupakan Yusuf yang telah membantu menafsirkan mimpinya ketika mereka sama-sama ada di dalam penjara. Kepala juru minuman ini baru mengingat Yusuf setelah 2 tahun ia keluar dari penjara dan memberitahukannya pada Firaun. Kisah ini dapat mengingatkan dan menegur kita semua yang sering melupakan siapa support system yang telah memberi dukungan bahkan saat kita berada di titik terendah dalam hidup kita, entah itu orang tua, anak-anak kita, saudara, atau teman-teman lama kita. Ketika Anda lupa terhadap orang-orang tersebut, ini adalah tanda bahwa ada yang salah dengan skala prioritas dalam kehidupan Anda. Ubah perspektif Anda dengan cara fokus pada kehidupan, sedangkan pekerjaan dan entitas lainnya adalah penunjang/pendukung dalam merealisasikan kehidupan yang Anda inginkan. Ini adalah prinsip yang tidak boleh tertukar. Setelah saudara memahami semua hal ini, maka belajarlah untuk mengucapkan terima kasih kepada semua support system yang mungkin saudara lupakan selama ini.

Terima Kasih menjadi salah satu kata yang terasa ringan dan terdengar sederhana. Mudah, namun seringkali terasa berat ketika harus mengucapkannya. Padahal ada makna tersendiri didalam ucapan terima kasih tersebut. Disana mengandung makna sebuah apresiasi yang tinggi bagi yang sering mengucapkan dan menerima ucapan tersebut serta mengandung efek secara psikologis yang sangat besar dampaknya.

Hasil riset menunjukan, mengucapkan terima kasih, tak hanya membantu orang yang menerima ucapan itu sendiri, namun juga yang mengucapkannya. Ucapan itu juga mampu memperbaiki dan meningkatkan kemampuan dalam bersikap saat menjalani sebuah hubungan sosial. Ekspresi wajah saat mengucapkan terima kasih menggambarkan Anda menjadi seorang yang bertanggung jawab terhadap orang-orang disekitar.

Mengucapkan dan menerima ucapan terima kasih merupakan tanda kebersyukuran. Ada beberapa proses yang mengalir tanpa disadari yaitu menerima – bersyukur – memberi. Dan hebatnya lagi jiwapun akan semakin peka serta berkembang atas apresiasi yang telah diberikan.

Jiwa kita semakin peka dan berkembang. Kebiasaan mengucapkan terima kasih bisa membuat jiwa kita mekar atau berkembang. Jiwa yang semakin subur karena selalu respon atau berapresiasi terhadap mereka yang telah memberikan sesuatu terhadap membuat hati ceria. Dengan cara sesederhana ini saja bisa menjadikan kita ceria, apalagi jika dibarengi tindakan bisa melupakan dan memaafkan perbuatan buruk orang lain terhadap diri kita.

Karena itu janganlah lupa menyampaikan syukur dengan cara mengucapkan terima kasih pada seseorang yang telah memberikan sesuatu terhadap kita. Tetapi mudahlah melupakan serta memaafkan terhadap mereka yang telah berbuat jahat terhadap kita

Komentar