IMBO Gibbons Howling at Daulu Village (IMBO di desa DAULU)

 


Lau Sidebuk-debuk? Tentu, nama itu tidak asing ditelinga kita yang mencintai pemandian air panas alami di Tanah Karo. Tapi, seringkah kamu mendengar suara IMBO atau yang memiliki nama lain IMBO Gibbons Howling?

IMBO Gibbons Howling adalah kera hitam yang berlengan panjang, dan hidup pada pohon-pohon. Pada umumnya, mereka sangat tangkas saat bergerak di atas pohon, sehingga tidak ada predator yang bisa menangkap mereka. IMBO merupakan spesies terancam, karena deforestasi habitatnya cepat. Hewan ini juga tidak memliki ekor dan memiliki postur tubuh yang kurang tegak. Bahkan mereka dikategorikan hewan yang memiliki perkembangan otak yang tinggi.

IMBO merupakan hewan yang lebih aktif pada siang hari. Mereka bersosialisasi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari dua sampai tiga ekor. Berbeda dengan kera lainnya, IMBO tidak mempunyai tempat khusus untuk tidur. Mereka hanya tidur sendiri atau dengan beberapa ekor IMBO di celah antar cabang pada pepohoan. Mereka tidur dengan posisi tegak, bersandar pada bantalan keras yang terletak di ujung belakang mereka. Bantalan ini disebut ischial callosities. IMBO tidak dapat berenang dan takut air.IMBO dapat bertahan hidup sekitar 35-40 tahun.

Selain itu, IMBO memiliki kantung tenggorokan yang biasa disebut kantung gular. Kantung ini dapat mengembang menjadi besar seperti kepala mereka yang berfungsi membuat pita suara lebih keras. Pada waktu dalam keadaan bahaya, IMBO betina akan mengeluarkan suara yang nyaring dan diikuti oleh IMBO jantan selama tiga hingga lima belas menit. Suara mereka dapat terdengar dari jarak sekitar 6,5 km. Tidak heran, saat kamu berada di Desa Daulu dan menikmati pemandian air panas yang ada desa tersebut. Anda akan mendengar banyak sekali suara mereka.

Ada beberapa mitos di Desa Daulu mengenai IMBO, seperti teriakan mereka yang ternyata menjadi penanda dari seorang dari Masyrakat Daulu akan meninggal dalam selang waktu yang tidak lama setelah teriakan mereka.

Terlepas dari beragam MITOS mengenai IMBO. Perlu diketahui, bahwa IMBO merupakan hewan yang terancam punah. Hal ini disebabkan karena banyaknya penangkapan siamang yang dijadikan pasaran penjualan hewan pemeliharaan. Sangat berbeda dengan masyrakat Daulu, mereka menghargai dan melestarikan kehidupan IMBO di desanya.

Tapi hal ini juga tidaklah cukup, untuk mencegah punahnya IMBO, diperlukan campur tangan pemerintah pula dengan mendukung masyarakat Daulu salah satunya pembinaan dan pelatihan yang baik. Sehingga keberadaan IMBO juga bisa menjadi potensi wisata dan manfaat lainnya bagi masyarakat Daulu.

Jadi bagaimana? Apakah anda tertarik dengan IMBO? Datanglah segera ketempat ini, anda akan dihidangkan dengan kekayaan alam lainnya di Desa Daulu.

Komentar

Unknown mengatakan…
Ada nampak imbonya ron ?
Aron Ginting Manik (AGM) mengatakan…
Imbo akan kelihatan dan bisa dibawakan oleh ranger dari anak kuta ya