ANDA BUKAN “SUPERMAN” ATAU “WONDER WOMAN” - Roma 8:28

 


Tepat pada tanggal 26 April 2023 bersama komunitas Anakku Buah Baraku, kami melakukan kegiatan webinar yang berbicara tentang 24 Jam Hidup Para Pelayan. Perlu diketahui Anakku Buah Baraku adalah komunitas Karo Diaspora yang tidak hanya merindukan tapi juga melakukan kegiatan kegiatan edukatif melalui webinar dengan berbagai macam tema menarik yang disajikan.



Singkatnya, dalam Webinar tersebut DR Buce Tahelele yang menjadi narasumber merespon pengalaman-pengalaman para pelayan GBKP dengan istilah “Para Pelayan telah Babak Belur”. Respon yang menarik bagi saya dan layak untuk dibicarakan dalam kesempatan ini. Tentu tulisan ini tidak hanya diperuntukkan bagi para pendeta saja, tapi seluruh dari kita layak merefleksikannya.

Sebab, tanpa kita sadari sering diantara kita selalu beranggapan bahwa kita adalah SUPERMAN yang dapat menyelesaikan segala sesuatunya. Kenyataannya tidak ada orang lain selain diri kita sendiri yang menciptakan tekanan yang didalam diri kita. Alhasil, kita dibabakbelurkan  oleh sesuatu yang bukan dari luar diri kita. Melainkan perspektif kita yang menekan diri dan beranggapan bahwa segala sesuatunya adalah “GAWAT DARURAT”

Sebagai contoh, Anda terbangun di tengah malam dan tiba-tiba teringat telepon yang harus Anda lakukan esok hari. Lalu, bukan merasa lega karena tidak lupa pada telepon penting itu, Anda malahan memikirkan apa-apa saja yang harus dilakukan esok hari. Anda mulai membayangkan pembicaraan yang mungkin terjadi antara anda dengan penerima telepon, sehingga membuat Anda semakin cemas. Segera Anda berpikir, “Ya Ampun, sibuk betul aku. Aku harus menelepon lima puluh kali dalam sehari, Aku benar-benar tidak punya waktu untuk diriku sendiri” dan begitu seterusnya sampai Anda merasa kasihan pada diri sendiri.

Percayalah!!

Anda memang mungkin benar-benar orang yang sangat sibuk, tetapi ingatlah bahwa memenuhi kepada Anda dengan pikiran-pikiran betapa kewalahannya Anda hanya akan memperburuk masalah karena Anda akan merasa lebih tertekan daripada yang seharusnya.

Cara yang lebih menenteramkan untuk hidup adalah memutuskan secara sadar pertempuran mana yang layak diperjuangkan dan yang lebih baik ditinggalkan. Anda bukanlah SUPERMAN ATAU WONDER WOMAN, kita tidak bisa membuat semua hal berjalan dengan sempurna.

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

(Rom. 8:28)

Sebagai bagian dari ciptaan Tuhan, tugas kita adalah menemukan dan menyadari Campur Tangan Tuhan dari setiap hal yang hadir dalam kehidupan kita. Bila kita dapat belajar, maka kita dapat memelihara jiwa kita lebih baik. Tentu sangat mudah melihat keindahan Tuhan dalam indahnya matahari terbit, puncak gunung yang diselimuti salju, senyum seorang anak kecil, atau empasan ombak yang menerpa pantai berpasir. Tetapi dapatkah kita belajar untuk menemukan campur tangan Tuhan dalam situasi yang kelihatannya tidak mengenakkan dalam kehidupan kita?

Di suatu tempat, di dalam kepala saudara, cobalah mengingat bahwa ada campur Tangan Tuhan di dalam segala hal. Kenyataan bahwa kita tidak bisa melihat keindahan di dalam suatu hal bukan berarti keindahan itu tidak ada di dalamnya. Sebaliknya, itu berarti kita tidak cukup cermat mencarinya atau tidak memiliki sudut pandang yang cukup luas untuk melihatnya.

Komentar

Anonim mengatakan…
Bujur Pdt
Pdt. Larena Sinuhadji mengatakan…
Terima kasih aaron🙏
Aron Ginting Manik (AGM) mengatakan…
Bujur melala
Bujur Pdt Larena Sinuhadji
Anonim mengatakan…
Trima kasih dek
Aron Ginting Manik (AGM) mengatakan…
Terima kasih kembali