RENUNGAN #19 "Hidup sebagai ‘Betlehem’ bagi Orang Lain"

 



(Matius 5:14-16: "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.")

Betlehem adalah kota kecil yang tidak terlalu menonjol, namun di situlah terang dunia lahir—Yesus Kristus. Kota ini menjadi simbol pengharapan, kasih, dan damai yang Tuhan berikan kepada umat manusia. Betlehem menjadi tempat pertemuan ilahi dengan manusia, di mana kasih Allah hadir untuk menyelamatkan dunia.

Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi "Betlehem" bagi orang lain. Kita mungkin merasa kecil dan tidak signifikan, tetapi hidup kita bisa menjadi tempat di mana orang lain menemukan terang Kristus. Melalui perkataan, tindakan, dan kasih, kita dapat membawa orang lain mendekat kepada Sang Juru Selamat.

Di tengah kehidupan modern yang sibuk, banyak orang merasa terasing, kehilangan arah, atau mencari tujuan hidup. Mereka membutuhkan tempat di mana mereka bisa menemukan pengharapan dan kasih yang sejati. Hidup kita, sebagai pengikut Kristus, bisa menjadi tempat itu.

Tapi, bagaimana kita hidup sebagai "Betlehem" bagi orang lain? Bagaimana kita membawa kasih Kristus di tengah dunia yang sering kali dingin dan tidak peduli?

Ada satu kisah tentang Mia adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan yang penuh tekanan. Di tempat kerjanya, banyak orang sering mengeluh dan saling menjatuhkan. Tapi, Mia berbeda. Ia dikenal sebagai seseorang yang selalu mendengarkan, memberikan dukungan, dan berbicara dengan penuh kasih.

Suatu hari, seorang rekan kerja, Lisa, mendekatinya dengan air mata. Lisa merasa putus asa karena masalah keluarga yang rumit. Mia tidak hanya mendengarkan, tetapi juga menawarkan doa dan membagikan kata-kata pengharapan dari Alkitab.

“Terima kasih, Mia. Kamu seperti tempat aman bagi saya,” kata Lisa.

Mia mungkin bukan siapa-siapa di perusahaan itu, tetapi kehidupannya menjadi "Betlehem" bagi Lisa—tempat di mana dia merasakan kasih dan damai Kristus.

Hidup kita bisa menjadi tempat di mana orang menemukan:

  1. Kasih dan Dukungan: Dengan mendengarkan dan peduli pada orang lain.
  2. Kebenaran dan Pengharapan: Dengan membagikan firman Tuhan dan memperkenalkan Kristus kepada mereka.
  3. Damai: Dengan menghadirkan suasana tenang dan nyaman di tengah kekacauan hidup mereka.

Langkah-Langkah Praktis untuk Hidup sebagai Betlehem

  1. Menjadi Pendengar yang Baik: Orang sering kali hanya membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan tanpa menghakimi.
  2. Menunjukkan Kasih melalui Tindakan: Jadilah orang yang menunjukkan perhatian melalui perbuatan kecil, seperti menawarkan bantuan atau sekadar menyapa dengan hangat.
  3. Berdoa untuk Orang Lain: Jangan meremehkan kuasa doa. Tawarkan doa bagi mereka yang membutuhkan.
  4. Membagikan Kabar Baik dengan Bijak: Ketika ada kesempatan, bagikan pesan kasih Kristus melalui kata-kata yang relevan dan penuh hikmat.
  5. Menciptakan Suasana Positif: Jadilah pembawa damai di tempat kerja, keluarga, atau komunitas Anda.

Refleksi Pribadi: Apakah Saya Sudah Menjadi Betlehem?

  • Apakah saya menjadi tempat yang membawa kasih dan pengharapan bagi orang lain?
  • Apakah perkataan dan tindakan saya mencerminkan kasih Kristus?
  • Bagaimana saya bisa lebih bijak dalam menciptakan suasana yang membawa damai?

Menjadi "Betlehem" bukan berarti kita harus menjadi sempurna atau terkenal. Itu berarti kita hadir sebagai saluran kasih Allah bagi orang-orang di sekitar kita. Dengan hidup sederhana namun penuh kasih, kita dapat membawa terang Kristus kepada mereka yang membutuhkannya.

Seperti Betlehem, yang kecil namun dipilih Allah untuk membawa terang besar, hidup kita bisa menjadi tempat di mana orang lain menemukan Kristus. Mari kita membuka hati dan hidup kita agar orang lain dapat melihat kasih dan damai Allah melalui kita.


Referensi

  1. Alkitab (Matius 5:14-16; Lukas 2:4-7)
  2. Rick Warren, The Purpose Driven Life
  3. Henri Nouwen, The Wounded Healer
  4. Philip Yancey, What's So Amazing About Grace?


Komentar

Anonim mengatakan…
Bujur Vic Selamat Natal TYM 🙏👍🙏
Aron Ginting Manik (AGM) mengatakan…
Selamat natal untuk kita. Tuhan berkati ya